Pioneering merupakan salah satu keterampilan dan ketangkasan di bidang Tali Temali. Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali.
Tali adalah bendanya, simpul adalah hubungan antara tali dengan tali, ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.
Macam simpul dan kegunaannya
Macam Ikatan dan Kegunaannya
http://pramukanet.org
MELINTAS.ID - Tali temali adalah salah satu materi penting dalam kegiatan kepramukaan.
Tali temali merupakan teknik keterampilan membuat bangunan darurat dengan simpul atau ikatan.
Tali yang biasa digunakan pada kegiatan Pramuka, dikenal dengan tambang marlon.
Tali ini dibuat dari lembaran benang wol, yang dipilin menjadi satu kesatuan utuh dengan ukuran tertentu sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Kegiatan Pramuka sebagai Tempat Penyaluran bagi Kreativitas dan Bakat Peserta Didik, Benarkah?
Perbedaan antara simpul dengan ikatan adalah pada benda apa tali itu digabungkan.
Jika tali dengan tali maka akan terbentuk simpul, dan sebaliknya jika tali digabungkan dengan suatu benda maka akan terjadi ikatan.
Simpul adalah salah satu bentuk tali temali yang paling dasar, berfungsi untuk mengikat benda, menyambung tali, atau menahan beban.
Baca Juga: Peran Penting Tanda Penghargaan Sebagai Alat Pemacu Semangat Anggota Pramuka, Sudahkah Memilikinya?
Simpul-simpul tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: berkemah, mendaki gunung, atau kegiatan outdoor lainnya.
Dalam kepramukaan, ada beberapa simpul dasar yang wajib dipelajari untuk membuat bangunan darurat atau Pionering, yaitu:
Baca Juga: 12 Kiat Lolos Seleksi CASN 2023 Baik CPNS Maupun PPPK, No 1 Paling Utama, yang Lain Tak Kalah Pentingnya,Simak
Simpul jangkar adalah simpul yang digunakan untuk mengaitkan tali ke benda lain.
Simpul jangkar juga dapat digunakan untuk mengangkat beban, seperti membuat tandu, timba air dan ikatan Pluit.
tirai gulung gordyn gorden hordeng roll horden krei pelindung panas kaca jendela film kamar rumah
tirai roll godyn lipat gulung gorden horden hordeng kaca film jendela mobil kamar rumah
tirai pelindung panas silau matahari gorden gordyn hordeng krei roll gulung tempel kaca film jendela rumah apartement kantor kamar sun shade
gorden korden tirai jendela dan pintu ruang tamu kamar minimalis Tinggi 200cm
Gorden Korden Tirai Jendela Kamar Ruang Tamu merah blackout imfort polos tinggi 300cm
gorden vitrase polos daleman gorden voil imfort putih jendela kamar ruang tamu lebar 150cm x tinggi 200cm
Gorden Jendela Pendek Korden Kamar Uk'115*120 cm
gorden pintu jendela lebar 135 cm x panjang 220 cm model smokring12 motif embos hordeng polos korden minimalis hordeng kamar tidur warna ungu tua
gorden pintu jendela lebar 135 cm x panjang 220 cm model smokring12 motif embos hordeng polos korden minimalis hordeng kamar tidur warna hijau lumut
gorden bridal minimalis hordeng bridal motiv blazer korden pintu hordeng jendela kamar
Belanja di App banyak untungnya:
Pada saat itu Jorge Mario Bergoglio (kini: Paus Fransiskus) sedang studi di Jerman, ia terkagum-kagum akan sebuah lukisan bergaya Bavarian dengan judul “Maria Suci, Bunda Pengurai Simpul Ikatan”.
Jorge Mario Bergoglio memperoleh salinan lukisan tersebut dan membawanya ke Argentina, kemudian mempromosikan devosi kepada Maria dengan gelar tersebut. Tak disangka, devosi ini mendapat tempat di hati umat Katolik Argentina.
Sangat menarik bahwa devosi Paus Fransiskus kepada Bunda Maria ini berakar di kawasan Bavaria. Hal ini menjadi semacam jembatan penghubung antara masa kepausan Paus Benediktus XVI dan Paus Fransiskus.
Kita tahu bahwa Paus Benediktus XVI berasal dari Bavaria. Kardinal Jorge Mario Bergoglio waktu itu memiliki gambar “Bunda Maria Pengurai Simpul Ikatan” yang diukirkan pada sebuah cawan, dan kemudian benda itu dihadiahkan kepada Paus (Emeritus) Benediktus XVI.
Dari mana asal usul devosi Perawan Pengurai Simpul Masalah ini? Devosi ini dimulai di Jerman sekitar tahun 1700. Atas perintah seorang imam di Augsburg, pelukis Johann Melchior Georg Schmittdner membuat lukisan Bunda Maria dengan diilhami kata-kata Santo Ireneus.
Santo Ireneus (martir yang wafat tahun 202) menyatakan bahwa “Simpul yang disebabkan oleh ketidaktaatan Hawa telah diuraikan karena ketaatan Maria. Apa yang diikat oleh perawan Hawa karena ia tidak percaya, telah dilepaskan oleh perawan Maria karena imannya”.
Lukisan Perawan Maria Pengurai Simpul ini kemudian dihormati sejak tahun 1706 di Ausburg Jerman. Nama aslinya adalah “Nuestra Señora de Knotenlöserin”. Lukisan ini digantung di gereja kuno Santo Petrus di Perlack, Augsburg, Jerman.
Melalui devosi ini, umat beriman mohon doa perantaraan Bunda Maria untuk membantu menyelesaikan kesulitan-kesulitan hidup dan supaya dapat mengurai simpul-simpul yang menghalangi mereka untuk bersatu dengan Allah.
Jika Anda tertarik, silakan baca selengkapnya di buku : Y. Gunawan, Pr “12 Katekese, Renungan dan Doa Bunda Maria”, Kanisius, Yogyakarta, 2019, hlm. 68-73.
DOA KEPADA SANTA PERAWAN MARIA PENGURAI SIMPUL MASALAH
Santa Maria, yang dipenuhi dengan kehadiran Allah,selama hidupmu di dunia,dengan rendah hati engkau senantiasa mengikuti kehendak Bapa,sehingga kejahatan tidak dapat mengganggumu dengan kebohongannya.
Engkau menjadi perantara kami kepada Putramu dalam setiap kebutuhan.Engkau memberi teladan dengan kesederhanaan dan kesabaran yang sempurna, supaya kami dapat mencari jalan keluar dalam setiap masalah kehidupan.Engkau adalah Bunda kami,uraikanlah segala simpul masalah yang membingungkandan buatlah kami agar lebih dekat pada Tuhan.
Santa Maria, Bunda Allah dan Bunda kami,Engkau menyelesaikan masalah kehidupan kami dengan kasih keibuanmu.Terimalah dalam tanganmu masalah yang dihadapi oleh ….. (sebutkan nama diri sendiri atau nama yang didoakan) dan bebaskanlah dari jerat musuh yang jahat.
Melalui perantaraan dan teladanmu,Bebaskanlah kami dari segala kejahatandan uraikanlah setiap simpul yang memisahkan kami dari persekutuan dengan Allah.Bebaskanlah kami dari segala kebingungan dan kesalahan,sehingga kami dapat menyiapkan hati sebagai tempat kediaman-Nya, dan dapat melayani Dia dalam kehidupan kami. Amin.
Doa kepada Bunda Maria
Pengurai Simpul Masalah
Karena tidak setia, Hawa membuat simpul kemalangan bagi umat manusia.
Karena setia, Maria menguraikan simpul masalah tersebut.
~ St. Ireneus dari Lyon 202 M
Devosi ini dimulai di Jerman sekitar tahun 1700. Atas perintah seorang imam di Augsburg pelukis Johann Schmittdner membuat lukisan Bunda Maria dengan diilhami kata-kata St. Ireneus. Akhirnya devosi ini lebih berkembang dalam kelompok devosi Maria di Brasil. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat dilihat di www.brazilianist.com.
engkau sungguh mengetahui kesulitan, kesusahan serta keputusasaan kami
dalam menghadapi simpul-simpul masalah kehidupan ini.
yang dikaruniai Allah kuasa
untuk menguraikan segala simpul masalah kehidupan anak-anak-NYA,
hari ini juga kami mempercayakan ke dalam tanganmu pita kehidupan kami.
Santa Maria, yang dipenuhi dengan kehadiran Allah, selama hidupmu di dunia, dengan rendah hati engkau senantiasa mengikuti kehendak Bapa, sehingga kejahatan tidak dapat mengganggumu dengan kebohongannya.
Engkau menjadi perantara kami kepada Puteramu dalam setiap kebutuhan. Engkau memberi teladan dengan kesederhanaan dan kesabaran yang sempurna, supaya kami dapat mencari jalan keluar dalam setiap masalah kehidupan. Engkau adalah Bunda kami, uraikanlah segala simpul masalah yang membingungkan dan buatlah kami agar lebih dekat pada Tuhan.
Santa Maria, Bunda Allah dan Bunda kami, engkau menyelesaikan masalah kehidupan kami dengan kasih keibuanmu. Terimalah dalam tanganmu masalah yang dihadapi oleh ( sebutkan nama yang didoakan) dan bebaskanlah dia dari jerat musuh yang jahat.
Melalui perantaraan dan teladanmu, bebaskanlah kami dari segala kejahatan dan uraikanlah setiap simpul yang memisahkan kami dari persekutuan dengan Allah. Bebaskanlah kami dari segala kebingungan dan kesalahan, sehingga kami dapat menyiapkan hati sebagai tempat kediaman-Nya, dan dapat melayani DIA dalam kehidupan kami. Amin.
Imprimatur : Very. Rev. Mgr. Jose C. Abriol, Vicar General Manila, 29 Oktober 2002
Diterjemahkan & diterbitkan oleh: Marian Centre Indonesia, Jl. K.S. Tubun II C no. 2, Jakarta 11410,
Telp. 021-5485480, Fax. 021-5360818, Email: [email protected]